Menurut FBI, virus ini dirancang untuk mengarahkan lalulintas internet melalui server DNS (Domain Name System) yang dikontrol oleh penjahat.
Seperti yang dikutip dari Reuters dan Telegraph, pada minggu ini malware atau virus DNS Changer telah terdeteksi menginfeksi sekitar 245.000 komputer dan 45.355 diantaranya berada di Amerika Serikat.
Amerika Serikat telah menuduh 7 orang yang mendalangi serangan virus kiamat internet di seluruh dunia, 6 orang berasal dari Estonia sedangkan yang ke tujuh tinggal di Rusia dan saat ini masih buron.
Sampai saat ini sudah 2 orang tersangka asal Estonia telah diekstradisi ke New York untuk menjalani proses peradilan di pengadilan federal Manhattan.
Pemerintah AS memutuskan untuk mengambil alih server DNS milik penjahat dan menutupnya. Server ditutup pada hari Senin, 9 Juli 2012 dan saat server ditutup maka lebih dari 250.000 komputer yang terinfeksi tidak akan dapat terkoneksi dengan Internet.
Oke gan Cara termudah untuk Memastikan apakah amankah Computer,laptop,Hp anda?
Jika Bertuliskan Green Maka Barang anda aman .....eits PC anda aman maksud saya
Cara Cheknya bisa LEWAT SINI ,
Semoga Bermanfaat....
Komment Gan ;)
Baca juga Cara Mendapatkan Uang Online
0 komentar:
Posting Komentar